APARTEMEN LAVIE SUITES KUNINGAN
Jakarta kini menjadi magnet bagi para pengembang untuk membangun apartemen-apartemen kelas premium atau super mewah. Bahkan, saat ekonomi nasional masih belum stabil, kalangan pengembang sudah berani pasang harga miliaran rupiah untuk unit yang mereka tawarkan.
Salah satunya dari Wilsor Group, yang membangun kondominium Lavie All Suitest Apartment di Kuningan, Jakarta Selatan. Walau proyeknya belum selesai, mereka berani menawarkan tiap unit apartemen itu dengan harga mulai dari Rp5,8 miliar. Apa yang mereka tonjolkan dengan harga sebesar itu?
Presiden Direktur Wilsor Group, Ali Munanda Soedarsono, mengungkapkan bahwa Lavie All Suites Apartment disiapkan dengan perhatian penuh pada setiap aspek pembangunan. Sehingga, para pembeli akan dapat menikmati kepuasan dan kenyamanan secara maksimal.
“Kami sangat memperhatikan aspek-aspek detil, dari mulai penempatan tissu hingga lay-out kamar anak, sehingga hal-hal yang biasanya menjadi perhatian pembeli, mereka tidak perlu harus memikirkannya lagi,” kata Ali dalam acara topping-off di lokasi proyek, Rabu 18 Januari 2017.
Ali mengungkapkan Lavie suites ini terdiri dari dua tower, yaitu Tower Allee dan TowerPorte, yang masing-masingnya setinggi 37 lantai dengan 360 suites, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat modern.
Ketika ditanya apa yang menjadikan Lavie suites ini istimewa, Ali mengatakan aspek kenyamanan merupakan hal yang diutamakan.
Dengan konsep Modern dan Luxury Living, Lavie suites memiliki plafon yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata apartemen di Jakarta, yaitu 3,6 meter untuk living roomdan master bedroom, dan 3,2 meter untuk area lainnya. “Ini akan membuat ruangan terasa sangat luas dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, Lavie memiliki design minimalis modern yang sangat elegant dan timeless. Tata ruang suites Lavie juga didukung dengan penataan dan desain arsitektur yang efisien. “Lebih dari 80 persen unit Lavie merupakan ‘corner suites‘ sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan 270 view dari private balcony di setiap unit,” kata Ali.
Untuk amenities, Ali Wilsor Group telah memilih berbagai perlengkapan dengan kualitas terbaik. Dimulai dengan penggunaan slab-sized Italian and Turkish Spa marble dari Fagetti, kitchen appliances dari Miele, sanitary fitting dari Grohe dan Villeroy and Boch, dan kitchen cabinet dan wardrobe dari Bika.
Untuk memenuhi komitmen dalam pembangunan Lavie All Suites Apartment, Ali mengaku pihaknya telah menunjuk tim proyek yang sangat berpengalaman dan berkompetensi tinggi.
“Construction management kita PT Kajima Indonesia. Main Contractor kita andalkan PT Total Bangun Persada. Untuk Lead Architect dikerjakan oleh DP Architect Singapore Ltd. Interior Designer kita pakai Ines Gerlach Interior dari Singapore. Sementara untuk Landscape Architect kami memanggil Karl Princic dari USA. Dan Lighting Consultant-nya dipercayakan pada Flaming Beacon dari Australia,” ujarnya.
Selain itu, Wilsor juga telah menunjuk Mistsubishi Electric untuk elevator dan Mitsubishi VRF System untuk masalah pendingin ruangan.
“Dengan menggunakan curtain double glass, eksterior Lavie akan lebih sophisticated dan kaca double glass akan membuat LaVie menjadi hunian yang soundproof, leakproof, private, dan environmental-friendly,” kata Ali.
Diketahui, salah satu highlight fasilitas Lavie suites adalah ‘floating box’ dan ‘sunken lounge’ yang terletak di antara dua tower dengan pemandangan waterfall untuk memberikan kesan dan suasana segar dan tenang.
Lavie juga menyediakan dua fasilitas gym dan swimming pool the pool & the gym di lantai dasar, dan sky gym and sky pool di lantai 37.
Sementara untuk sarana dan fasilitas untuk anak-anak, Wilsor Group juga menyediakan children pool dan playground, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. Tidak hanya itu, Lavie juga memiliki prefunction dan function room yang langsung terhubung dengan taman yang luas, dan area serbaguna untuk beragam acara.
Wilsor Group mengadakan acara penutupan atau, atau topping off proyek Lavie All Suites Apartment pada hari ini, Rabu 18 Januari 2017. Presiden Direktur Wilsor Group, Ali Munanda Soedarsono mengatakan, pihaknya menyediakan dua variasi unit dengan tipe dua dan tiga kamar tidur.
Unit dengan luasan 100 meter persegi dan 185 meter persegi itu, dibanderol dengan harga Rp58 juta dan Rp68 juta per meter perseginya. Dengan demikian, harga termurah Rp5,8 miliar.
Ali mengaku yakin, untuk pasar high end di kawasan pusat bisnis seperti di Kuningan (Jalan HR Rasuna Said), harga yang ditawarkan pihaknya masih menarik untuk ditawarkan ke sejumlah kalangan.
“Walaupun untuk pasar properti, memang sedang lesu tiga tahun terakhir, tetapi yang paling tidak kena itu high end. Karena, mereka itu tidak menunggu keadaan Indonesia untuk investasi. Bahkan, sejak tax amnesty, atau pengampunan pajak ini penjualan high end langsung berbalik meningkat,” kata Ali di lokasi proyek, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 18 Januari 2017.
Ketika ditanya berapa total investasi dalam proyek Lavie All Suites Apartment ini, Ali mengaku pihaknya menggelontorkan dana hingga mencapai Rp1,3 triliun.
Dengan progres pembangunan yang berjalan sesuai rencana, dia pun mengaku yakin, jika proses serah terima kepada para konsumen akan bisa dilakukan tepat waktu, yakni sekitar Maret 2018.
“Karena, semua schedule kita selalu tepati. Saya enggak bisa menjanjikan yang tidak mungkin, jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan, topping off ini saja kita lebih cepat dua minggu dari yang dijadwalkan. Maka, kita akan berusaha sekuatnya menyelesaikan ini tepat waktu,” ujarnya. (asp)
Wilsor Group berhasil mengantongi Rp2,1 triliun dari penjualan apartemen kelas atas proyek LaVie All Suites di Kuningan, Jakarta Selatan sejak pertengahan 2014. Dari total 306 unit yang ada, penjualan tersebut didapat dari 73% yang sudah terserap pasar.
Presiden Direktur Wilsor Group Ali Munanda Soedarsono mengatakan apartemen kelas atas ini terdiri dari dua menara Allee dan Portee yang masing-masing menawarkan tiga tipe unit yakni satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur. Dengan luasan mulai dari 100–185 meter persegi (m2).
“Sejak kami pasarkan setelah Lebaran 2014 kenaikan harga sudah 15%. Dengan demikian, saat ini kami tawarkan harga mulai dari Rp58 juta–Rp68 juta per m2 atau mulai dari Rp8 miliaran per unit,” katanya seusai prosesi tutup atap di LaVie All Suites Apartemen, Rabu (18/1/2017).
Ali menuturkan proyek dengan nilai investasi Rp1,3 triliun ini sempat berhenti penjualan sepanjang 2016. Kala itu, perusahaan memilih fokus pada proses konstruksi agar konsep hunian mewah dapat terealisasi.
Pasalnya, perusahaan menargetkan apartemen ini dapat dijadikan solusi rumah tinggal pertama pasar kelas atas modern. Ali menilai masyarakat yang terbiasa tinggal dengan luasan rumah 400 m2 biasanya mencari apartemen dengan luasan 100 m2.
Rumah ukuran tersebut di kawasan elit Menteng atau Kuningan saat ini sudah mencapai Rp40 miliar. Untuk itu bagi mereka yang tetap menginginkan tinggal di kawasan elit dengan fasilitas yang sepadan tetapi minim anggaran, apartemen LaVie dapat menjadi solusinya.
“Sisa seperempat unit ini kami harapkan segera terjual habis. Kebijakan amnesti pajak kami rasa akan sangat membantu dalam penjualan. Target awal kami dari proyek ini keseluruhan Rp3 triliun itu perhitungan tanpa kenaikan harga,” ujar Ali.
Ali menambahkan perusahaan menargetkan serah terima kunci pada pertengahan 2018. Proyek yang berdiri di atas lahan 1 hektare ini memiliki tinggi 37 lantai.
Dalam mewujudkan proyek kelas atas ini, perusahaan telah menggandeng PT Kajima Indonesia sebagai manajemen konstruksi dan PT Total Bangun Persada Tbk. sebagai kontraktor utama.
Tak hanya itu, Wilsor juga mengajak DP Architect Singapore Ltd. sebagai arsitek pencahayaan, Ines Gerlach Interior dari Singapore sebagai interior desain, Karl Princic dari Amerika Serikat sebagai landscape arsitek, dan Flaming Beacon dari Australia sebagai konsultan ruang.
“Kami sangat memperhatikan aspek-aspek detil, dari mulai penempatan tissue hingga desain kamar anak, sehingga hal-hal yang biasanya menjadi perhatian pembeli, mereka tidak perlu harus memikirkannya lagi,” kata Ali.
LaVie suites memiliki plafon yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata apartemen di Jakarta, yaitu 3,6 m untuk ruang tengah dan kamar tidur utama, serta 3,2 m untuk area lainnya. Ini akan membuat ruangan terasa sangat luas dan nyaman.
Selain itu, lebih dari 80% unit LaVie menghadap keluar sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan 270 derajat kota Jakarta dari balkon pribadi di setiap unit.
Untuk amenities, Wilsor Group telah memilih berbagai perlengkapan berkualitas, mulai dengan penggunaan slab-sized Italian and Turkish marble dari Fagetti, kitchen appliances dari Miele, sanitary fitting dari Grohe Spa dan Villeroy and Boch, dan kitchen cabinet dan wardrobe dari Bika.
Wilsor juga telah menunjuk Mistsubishi Electric untuk elevator dan Mitsubishi VRF System untuk pendingin ruangan. Di samping itu, perusahaan juga meng-upgrade penggunaan curtain wall single glass menjadi curtain wall double glass.
LaVie juga dilengkapi sejumlah fasilitas premium di antaranya floating box”dan sunken lounge yang terletak di antara dua menara dengan pemandangan air terjun untuk memberikan suasana menyenangkan.
LaVie juga menyediakan sejumlah fasilitas olah raga termasuk mini golf driving range untuk latihan sehari-hari. Selain itu, ada juga ruang pertemuan dan taman bermain anak.
Menurut Ali, perusahaan akan berkomitmen menjadikan LaVie sebagai rumah pertama dengan menyediakan manajemen khusus bagi yang ingin menyewakan unitnya. Dengan demikian, hanya perusahaan yang berhak mencari penyewa yang tepat untuk tinggal di sana. “Mungkin kalau di sewa rerata harga sekitar US$3.600 per bulannya.”
Sebelumnya, Wilsor Group telah melanggengkan namanya dalam sejumlah proyek kelas atas yang fokus dalam segmen ruang perkantoran dan apartemen.
Sejumlah proyek tersebut antara lain Talavera Office Park dan Talavera Suites, Siemens Buidling, dan Arkadia Nestle Office Park yang terletak di TB Simatupamg. Ada juga Menara Dea 1 & 2 di Mega Kuningan, Palm Court Office Park di Gatot Subroto, dan Cilandak Commercial Estate.
Wilsor Group menargetkan serah terima kunci apartemen kepada para pembeli sesuai rencana pada pertengahan tahun 2018, pasca dilakukannya “topping off” apartemen “Lavie All Suites” dengan 37 lantai itu.
Pelaksanaan topping off dilakukan hari ini oleh Presiden direktur Wilsor Group, Ali Munanda Soedarsono bersama dengan seluruh team dari LaVie All Suites Apartment. “Kami sangat optimis akan dapat menyerahkan kunci apartemen LaVie kepada semua pembeli sesuai rencana, pada pertengahan tahun 2018,” ujar Ali di Jakarta hari ini.
Ali mengatakan hingga saat ini unit yang terjual sudah 73% dan mereka akan mulai melakukan penjualan kembali tahun ini setelah setahun vakum memasarkan. Menurutnya, segmen yang dibidik adalah menengah ke atas karena La Vie adalah apartemen high end.
Dia sendiri menyatakan cukup optimistis unit akan sold out mengingat pasar high end cukup bagus saat ini, terutama pasca tax amnesty dimana banyak investor yang kembali menginvestasikan dananya ke sektor properti. LaVie suites sendiri terdiri dari 2 tower, yaitu “Allee” dan “Porte”; masing-masing setinggi 37 lantai, memiliki 360 suites yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat modern dengan variasi 2 dan 3 kamar tidur.
Sebagai salah satu “high-end apartment” terkemuka, LaVie All Suites Apartment yang dilengkapi “state-of-the-art facilities” akan menjadi standard baru hunian eksklusif, dan merupakan oasis di tengah hiruk pikuk metropolitan Jakarta. Dalam pembangunan LaVie All Suites Apartment, Wilsor Group menunjuk tim proyek yang berpengalaman seperti untuk Construction management : PT Kajima Indonesia, salah satu construction management terkemuka di Jepang. Project mereka antara lain : Fairmont Hotel, Plaza Senayan, Plaza Senayan Apartment, Semtral Senayan 1, 2, dan 3.
Sedangkan Main Contractor ditunjuk PT Total Bangun Persada, kontraktor terbaik dan terpercaya di Indonesia, dan Lead Architect : DP Architect Singapore Ltd. Dari sisi Interior Designer mereka menggandeng Ines Gerlach Interior dari Singapor, Landscape Architect Karl Princic dari USA dan Lighting Consultant : Flaming Beacon dari Australia.
Dari sisi struktur bangunan LaVie suites memiliki plafon yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata apartemen di Jakarta, yaitu 3.6 m untuk living room dan master bedroom; dan 3.2 m untuk area lainnya. Selain itu, LaVie memiliki design minimalis modern yang sangat elegant dan timeless. Tata ruang suites LaVie juga didukung dengan penataan dan disain arsitektur yang efisien. Lebih dari 80% unit LaVie merupakan “corner suites” dengan pemandangan 270* city view dari private balcony di setiap unit.
Salah satu “highlight” fasilitas LaVie adalah “floating box” dan “sunken lounge” yang terletak di antara dua tower dengan pemandangan waterfall untuk memberikan kesan dan suasana refreshing dan calming. LaVie juga menyediakan dua fasilitas gym dan swimming pool : the pool & the gym di ground floor, dan sky gym & sky pool di lantai 37. LaVie juga menyediakan sarana dan fasilitas untuk anak-anak, dengan menyediakan children pool dan playground, baik indoor maupun outdoor.
Tidak hanya itu, LaVie juga memiliki “prefunction” dan “function room” yang langsung terhubung dengan taman yang luas, dan area serbaguna untuk beragam acara. Bagi golf enthusiasts, LaVie juga menyediakan “mini golf driving range” untuk latihan sehari-hari.