MILLENNIUM CITY – Jual Cluster Alton House

millennium-city

MILLENNIUM CITY

Kota Mandiri Baru di Kawasan Serpong – Parung Panjang

Luas Lahan : 1300 Hektar
Developer : Century Properties

millennium-city

MILLENNIUM CITY
Segera hadir kota mandiri baru: seluas 1.000 HA.

Project Terbaru kerja sama antara 2 nama besar yaitu:
*Tan Kian Group* (pemilik Pacific Place, Ritz Carlton & JW Marriot) dengan *PT. Hanson Internasional Tbk.*

INFO
# SK tanah 3.000 Ha, yang sudah dibebaskan 1.000 Ha. # *Tahap 1* seluas 82 Ha terdiri dari 13 Cluster yang akan dibangun 3.400 rumah dan 600 ruko. # *Main entrance* dgn ROW 62 m jaraknya 2,5 km dari AEON MALL, 1 km dari St. Cisauk dan 4 km dari St. Cicayur. # *Secondary entrance* yang berada di depan Sentraland / Forest Hill dengan ROW 34 m.

Contact Marketing

Open NUP Secepatnya Diumumkan.
Hubungi Kami Sekarang agar Bapak/Ibu mendapatkan Prioritas untuk Harga Perdana.

ANTON 0812 12 888 000

ALTON HOUSE

# Rumah 2 Lantai
# Harga mulai Rp. 627 jt.
# Lokasi:Parung Panjang
# Ada 2 tipe rumah 2 lantai :

1. LT 60 / LB 61…. 2 KT
2. LT 72 / LB 70 … 3 KT
*
Fasilitas setiap rumah :
a. 2 carport + kanopi
b. Water heater
c. Listrik 2200 VA & PAM
d. Semua lampu2 sudah terpasang.
e. Taman depan
f. Tinggi anak tangga hanya 17 cm
g. Tinggi F to F : 3,5 m
Tinggi F to Ceiling ..
Lt. 1 : 3 m
Lt 2 : 2,8 m

FASILITAS KAWASAN
a. ROW Secondary Entrance 34 m terdiri :

  • 3 lajur jalan (in & out) lebar a’ 3,5 m
  • 1 lajur landscape lebar 1, 5 m
  • 1 lajur bicycle lebar 2 m
  • 1 lajur jalan kaki lebar 1,5 m

b. ROW Cluster 8 m… hanya 1 arah
c. Untuk menyeberang antar cluster… ada *

  • Under pass tunnel*

d. Kabel bawah tanah

CARA BAYAR
a. Cash…. cicil 6 x
b. KPR..DP 20% cicil 12 x
c.Cash tahap :
– 12x = DP 30% cicil 6x
Sisa70% cicil 6x

– 24× =DP 30% cicil 6x
Sisa70% cicil 12x

Contact Marketing – Millennium City

Open NUP Secepatnya Diumumkan.
Hubungi Kami Sekarang agar Bapak/Ibu mendapatkan Prioritas untuk Harga Perdana.

ANTON 0812 12 888 000

MILLENNIUM CITY

MILLENNIUM CITY, dikembangkan bekerjasama dengan PELICAN GROUP yang merupakan pemilik jaringan hotel terkemuka di Indonesia seperti RITZ CARLTON, JW MARRIOT. Dikembangankan menjadi kawasan bisnis baru dilahan seluas 755 ha, dengan target 30.000 unit rumah kalangan menengah.

KEUNGGULAN

  1. Berlokasi kurang lebih 1 km dari wilayah selatan BSD City di area serpong
  2. Akan ada perancangan jalanan yang dapat langsung menghubungkan ke area komersial BSD
  3. Area untuk kelas menengah dan menengah-keatas
  4. Akan terdapat rumah sakit, sekolah, universitas dengan taraf internasional dan shopping mall
  5. Terdapat lapangan terbang yang belokasi dekat dengan area Millenium City
  6. Lokasi yang sangat berdekatan dengan stasiun kereta api dan jalan tol

millenium-city

Pengembang yang mulai menggarap Parung Panjang sejak 2014 ini masih memiliki lahan seluas seribu hektar di jalan Dago, Kabasiran, Parung Panjang. Berada di depan gerbang Sentraland Paradise, Hanson Land akan membangun kota mandiri Millennium City seperti kawasan BSD, Alam Sutra dan Summarecon Serpong.

Khusus untuk Millennium City, MMJ menjalin aliansi strategis dengan mitra asing Pelican Ltd. dan Fame Rock, dimana perusahaan kerja sama tersebut bernama PT. Pacific Millennium Land, dengan porsi kepemilikan MMJ adalah sebesar 40% (single majority shareholder). Pelican Group adalah pemilik properti mewah Pasific Place, Hotel JW Marriot, dan the Ritz Carlton. Sebelumnya MMJ telah menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan Ciputra Residence dalam mengembangkan kota baru Maja Raya di daerah Maja, Kabupaten Lebak.

Saat ini Millennium City masih berupa site plan dan rencananya baru akan di bangun pada 2018 mendatang. Diproyeksikan kawasan perumahan ini akan disulap menjadi area perkantoran, apartemen, hotel bintang lim

 

PT Hanson International Tbk (MYRX) belum berniat meraup untung dari pendapatan berulang (recurring income), karena perseroan masih memiliki cadangan lahan (land bank) lebih dari 3.300 hektare (ha) di daerah yang cukup strategis.

Hanson masih fokus pada proyek rumah murah ketimbang mal atau mixed use. “Recurring income itu enak didengar, tapi tidak enak pada kenyataannya. Misalnya anda bangun gedung Rp 500 miliar untuk disewakan, belum tentu bisa balik modal dengan cepat. Apalagi jika terjadi krisis, pasti banyak tenant yang pergi karena tidak sanggup bayar sewa,” kata Direktur Utama Hanson International Benny Tjokrosaputro di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menegaskan, karena masih terbilang baru di bisnis properti sejak berganti haluan bisnis dari energi tahun lalu, perseroan lebih memilih penjualan ritel yang bervolume banyak dan menguntungkan. Ia memprediksi perseroan akan mulai menggarap recurring income pada empat hingga lima tahun ke depan.

“Saat ini cash flow kami lebih gendut dari yang mungkin didapatkan dari recurring income. Potensi rumah murah sangat besar. Saat ini di Indonesia ada 13 juta orang belum punya rumah dan di Jabodetabek sebanyak dua juta. Tentu itu pasar yang besar,” tutur Benny.

Lebih lanjut dia mengatakan, Hanson berani menjual rumah dengan harga lebih murah dari pesaing. “Semua produk Hanson yang termahal itu ruko Rp 800 juta per unit. Rumah di kisaran Rp 100-200 juta ke atas. Tidak ada satupun produk kami yang di atas Rp 1 miliar. Proyek Millenium City baru kami bikin yang menengah,” kata dia.

Millennium City

Benny menambahkan, pihaknya akan mulai membangun proyek di Serpong bernama Millennium City. Rencananya, perusahaan akan membangun perumahan dan proyek komersial. “Tahap awal, kami akan membangun rumah kelas menengah di Serpong pada pertengahan 2016,” jelas dia.

Saat ini, Hanson International memiliki lahan seluas 850 ha di Serpong dengan rencana pengembangan investasi Rp 3,5 triliun. Ke depan, perusahaan akan memperluas lahan menjadi 1.200 ha dengan investasi Rp 4 triliun. Hanson bekerjasama dengan PT Pacific Millenium Land untuk pembangun proyek ini.

Kemudian, tahun depan, perseroan berencana mengembangkan lahan di daerah Bekasi yang nantinya akan menjadi kawasan industri, perumahan, dan komersial. Perusahaan memiliki dua lahan di Bekasi. Pertama, lahan seluas 400 ha di Cilincing. Kedua, kepemilikan lahan seluas 20 ha di Jati Asih.

Tahap pertama, perusahaan akan mengembangkan lahan seluas 20 ha di Jati Asih dengan membangun apartemen kelas bawah. Perusahaan akan membangun sekitar 10.000 unit apartemen dengan harga Rp 200 juta per unit. “Proyek ini berlangsung selama 5-10 tahun,” ujar Benny.

Selain itu, Hanson ingin mengakuisisi lahan seluas 300 ha pada tahun depan. Dari kepemilikan lahan seluas 3.500 ha saat ini, perseroan baru mengembangkan sekitar 4,28% atau sekitar 150 ha untuk pengembangkan proyek Maja Raya dan proyek Serpong Kencana.

Baru-baru ini, sejumlah investor lokal dan asing tengah mengincar minoritas maupun mayoritas saham Hanson International. Investor itu antara lain Wanda Group Co Ltd, Rothschild Group, serta dana pensiun (dapen) Pertamina.

Wanda Group merupakan perusahaan properti komersial terbesar di Tiongkok. Perseroan juga tercatat sebagai operator jaringan bioskop terbesar di dunia. Sedangkan Rothschild adalah salah satu konglomerasi berpengaruh di dunia.

 

Maja di Kabupaten Lebak, Banten, barangkali diacuhkan banyak orang. Maklum lokasinya cukup jauh, sekitar 30 menit dari Parung Panjang, atau 45 menit dari Stasiun Serpong. Tapi tidak lama lagi kawasan ini bakal meledak. Sejumlah pengembang papan atas tengah merancang megaproyek properti di kawasan ini.
Bukan hanya Ciputra Group yang meluncurkan perumahan Citra Maja Raya (2.400 ha), dua perusahaan raksasa, Hanson International Tbk dan Pelican Group, berkolaborasi untuk membangun proyek kota baru Millennium City. Proyek seluas 1.000 ha lokasinya di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.
Untuk mengembangkan Millennium City kedua perusahaan tersebut akan membentuk perusahaan joint venture. Belum ada penjelasan kapan proyek tersebut akan dimulai. Tetapi master plan-nya sudah rampung. Di situ akan dibangun gedung perkantoran, hotel bintang 5, mal, ruko, fasilitas olah raga, dan pusat bisnis. Untuk hunian akan dibangun rumah menengah bawah hingga menengah atas. Gerbang utama akan dibangun dekat Stasiun Parung Panjang, dan akan dibuat akses tambahan menuju Stasiun Cisauk dan Stasiun Cisayur.
Menurut situs resmi Hanson International Tbk, perusahaan yang dipimpin Benny Tjokro Saputro (CEO) ini bergerak di bidang properti, pertambangan, dan perminyakan. Aset tanahnya sangat besar. Selain Millennium City, Maja Raya yang dikembangkan Ciputra tanahnya juga milik Hanson. Proyek ini akan dikembangkan dalam delapan tahap.
Kerjasama dengan Ciputra (430 ha) merupakan pengembangan tahap pertama khusus rumah menengah bawah hingga menengah. Kendati proyek ini baru akan diluncurkan akhir November ini, rumah yang dipesan sudah 6.200 unit. Sementara Pelican Group, kongsi Hanson di Cluster Millennium City adalah pemilik properti mewah Pasific Place, Hotel JW Marriot, dan the Ritz Carlton.
Sebelum memulai proyek besar itu, Hanson Internasional melalui anak usahanya PT Mandiri Mega Jaya Property lebih dulu meluncurkan Serpong Kencana (47 ha) di Parung Panjang. Konon rumah yang terjual dalam beberapa bulan ini sudah ratusan unit. Rumah termurah Rp385 juta (45/72).
Pengembangan proyek raksasa ini ditambah rencana pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara, serta tersedianya commuter line (Maja-Jakarta), akan membuat kawasan Parung Panjang hingga Maja pusat pertumbuhan baru. Dengan harga lebih terjangkau dan akses semakin baik kawasan ini bisa menjadi pesaing Serpong.
Jakarta – Hanson Internasional Tbk (Hanson Land) mengentak jagat bisnis properti. Tanpa banyak publikasi tentang kiprahnya di industri properti, perusahaan ini menyiapkan megaproyek properti di sekitar Jakarta (Jabodetabek). Hanson menggarap proyek kota baru Citra Maja Raya (CMR) seluas 2.400 ha di Maja, Lebak, Banten. Pengembangan tahap pertama sudah dimulai dengan menggandeng Ciputra Group.

 

Siteplan Citra Maja Raya
Maja Raya akan dikembangkan dalam sembilan tahap. Tahap pertama dan kedua fokus pada pengembangan rumah menengah bawah dan menengah. Fase berikutnya akan dibangun komersial, mal, pusat bisnis (CBD), community center, dan sport center.  Hanson juga menyiapkan pembangunan Millennium City (1.000 ha) di parung Panjang, Bogor, sekitar 30 menit dari Maja Raya.
Millennium City yang dikembangkan bersama Pelican Group (pemilik Pasific Place, Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot), dirancang menjadi properti kelas atas.  Dalam situs resmi Hanson International, selain rumah menengah dan menengah atas di dalamnya juga akan dibangun mal, gedung perkantoran, komersial, hotel bintang 5, pusat bisnis, dan pusat olah raga. Selain dua proyek ini, Hanson melalui anak usahanya PT Mandiri Mega Jaya mengembangkan perumahan Serpong Kencana (47 ha) di Parung Panjang.
Hanson sebenarnya bukan pendatang baru di dunia properti. Perusahaan ini sudah 30 tahun menggeluti bisnis properti. Tahun 1984, Hanson mulai mengembangkan perumahan Solo Baru (400 ha) di Solo, Jawa Tengah. Solo Baru merupakan perumahan terbesar di Solo. Perumahan ini sudah habis sejak lama. Di dalamnya dilengkapi komersial, rumah sakit, hyper market, hotel dan lain-lain.
Setelah proyek Solo Baru, Hanson Land tidak terdengar lagi menggarap proyek skala besar. Ribuan hektar land bank-nya dikerjasamakan dan sebagian dijual ke pengembang lain. Di tangannya sekarang masih ada 3.133 ha. Selain Maja dan parung Panjang, tanahnya terserak di Cengkareng, Jakarta barat, dan Babelan, Bekasi. Millennium City untuk sementara akan menjadi proyeknya yang paling prestisius di Jabodetabek. Pasalnya, lahan di Cengkareng (153 ha) sampai sekarang tampaknya belum disentuh, demikian juga di Babelan (293 ha).

DEVELOPER MILLENIUM CITY

Contact Marketing – Millennium City

Open NUP Secepatnya Diumumkan.
Hubungi Kami Sekarang agar Bapak/Ibu mendapatkan Prioritas untuk Harga Perdana.

ANTON 0812 12 888 000

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *