QUO SPACE
Developer: PT.Dwa Cipta Persada
Kontraktor : PT.Adhicon
Fasilitas: cafe, galeri, lounge, business center, Laundry, garden, 24 hours security, mini gym
Luas tanah 3600 m2
Luas bangunan 13000 m2
11 Lantai
FATMAWATI JAKARTA SELATANDijual ruang kantor di Quo SOHO Space Fatmawati.
Gedung perkantoran ini menyajikan ruang kantor yang berkonsep mezzanine.
Kelebihan memiliki Quo SOHO Space adalah :
– Lokasi yang luar biasa strategis di daerah Fatmawati karena berada di
Kawasan perumahan Lebak Bulus dan daerah komersial TB Simatupang), dekat dengan Stasiun MRT (sedng dibangun).
– Konsep SOHO pertama di daerah Fatmawati dengan sertifikat domisili
– Bahan berkualitas tinggi dengan lantai 4,8 m yang luas sampai tinggi plafon
– Hanya eksklusif 143 unit terbatas yang tersedia
– Budaya kolaboratif dan kreatif, campuran kopi terkenal lokal
Toko dan cosy, ruang co-kerja eklektik
– Strata title / kepemilikan freehold
– Menarik ‘HARGA TIKET’
– Pasar Pembeli saat ini TE profesional
Serah terima Maret 2019 ( lokasi diseberang One Bell Park )
Meski saat ini pasar property di Indonesia cenderung melemah, namun kebutuhan terhadap tempat kerja tidaklah turun. Bahkan kebutuhan tersebut semakin meningkat karena semakin banyaknya perusahaan kreatif yang belakangan menjamur.
Kondisi tersebut pun dimanfaatkan oleh PT Dwa Cipta Persada untuk membangun Small Office Home Office (SOHO) di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan yang diberinama Quo Space. Lokasi tersebut dianggap strategis karena dekat dengan tol, statiun MRT dan sebagainya sehingga cocok bagi mereka yang sedang membangun usaha.
“Memang benar bahwa saat ini pasar property sedang melemah bahkan di beberapa lokasi oversupply. Tapi itu untuk kantor konvensional yang memiliki unit besar. Nah, konsep di Quo Space ini berbeda. Ukurannya tidak besar, hanya 50 meter persegi dan harganya lebih bersaing serta bisa dimantaafkan tidak hanya untuk kantor tapi juga tempat tinggal,” kata Fitri Hilman Director and Head of Commercial Savils selaku Exclusive Marketing Consultant Quo Space, Kamis (2/11/2017).
Quo Space Fatmawati berdiri di lahan seluas 13.000 meter persegi dan terdiri dari 11 lantai serta 143 unit SOHO yang bisa dimiliki. Gedungnya dibuat sedemikian rupa agar terlihat menarik dan sehingga diharapkan bisa membuat betah para pemiliknya.
Beragam fasilitas juga sudah melengkapi gedung ini seperti koneksi internet, café, restoran, mini market, ATM gallery, co-working space, business center, public point dan sebagainya. Pihak pengembang pun mengatakan bahwa mereka akan membuat komunitas sendiri antara penghuni agar terjadi ‘kehidupan’ di dalam gedung tersebut.
“Jadi kami akan mengadakan event untuk penghuni sehingga mereka akan saling mengenal satu sama lain. Dari event tersebut diharapkan mereka bisa saling menjalin kerjasama bisnis sehingga terjadi simsiosis mutualisme antara sesame pebisnis di Quo Spade,” tambah Fitri.
Quo Space sendiri saat ini tengah dalam tahap pembangunan dan diharapkan akan selesai akhir 2018 dan siap digunakan pada tahun 2019.
Quo Space, pilihan hybrid antara rumah dan kantor
Salah satu caranya biar ga perlu milih adalah dengan menggabungkan antara rumah dan kantor menjadi satu. Udah lumayan banyak kok yang menjadikan rumahnya sebagai kantor, bahkan biasanya yang start-up atau kantor dari para creative industry atau digital agency pun banyak juga yang berkantor di rumahan. Konsep ini biasanya disebut sebagai konsep SOHO alias small office, home office. Tentunya konsep SOHO ga hanya bisa diterapkan di rumahan, karena konsep hybrid dari rumah sekaligus kantor ini juga udah mulai diterapkan di apartemen, seperti contohnya Quo Space dari Savills Indonesia.
Konsep SOHO pada apartemen
Biasanya kalau kita ngobrolin soal apartemen, tentu yang terlintas di pikiran kita adalah jumlah kamar dalam satu unit? Berbeda dengan apartemen yang berkonsep SOHO karena seperti Quo Space, maka di dalam 1-unit apartemen Quo Space yang luasnya mulai dari 50m2 ini akan memiliki 2 lantai. Lantai yang pertama nanti bisa kita gunakan sebagai small office-nya, dan kemudian di lantai atas – kadang disebut juga sebagai loft – yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal. Wow, ini mah bener-bener idaman saya dan mungkin para entrepreneur atau start-up owner yang belum perlu memiliki kantor besar nan luas. Jadinya setelah bangun, langsung deh aja meluncur ke lantai bawah dan mulai kerja hehe. Dan ini bisa banget menghemat waktu kita dalam sehari yang biasanya kita pakai untuk commuting.
Nah, kantor yang berkonsep seperti SOHO ini memang bisa aja membuat kita betah, ya, karena pada dasarnya ya ini sebuah apartemen atau tempat tinggal juga, dan ga memiliki kesan ‘kantoran’. Apalagi kalau didukung dengan interior design yang menarik, yang membuat kita semakin nyaman bekerja di dalam sebuah unit Quo Space ini. Aah, saya jadi langsung mikir, enaknya design unit saya seperti apa ya nanti, pastinya akan ada banyak lazy chair dan bean bags haha.
Oh iya, satu lagi yang penting, karena kita menjadikan Quo Space sebagai tempat tinggal sekaligus tempat kerja kita, jadinya kita ga perlu mengeluarkan biaya sewa yang timbul kalau misalnya kita menyewa area kantor di gedung-gedung perkantoran.
Konsep SOHO yang representatif sebagai domisili bisnis kita
Terkadang kalau sebuah usaha yang masih baru dan belum berskala besar ingin bekerja sama dengan sebuah klien perusahaan yang brand-nya udah besar, biasanya perusahaan ini hanya mau bekerja sama dengan yang sudah resmi, alias sudah berbadan hukum. Untuk membuat akta perusahaan dan lainnya, bisa aja mudah, tapi tentunya diperlukan juga alamat atau domisili dari tempat usaha kita. Dan sepertinya terakhir saya cek, untuk rumah – apalagi yang di dalam kompleks – belum bisa dijadikan alamat domisili dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, konsep SOHO dari Quo Space memang cocok dengan start-up atau business owner yang sedang berkembang dan memerlukan alamat domisili untuk keperluan ijin suatu usaha.
Selain untuk urusan administratif, tentunya konsep SOHO juga bisa menjadi lebih representatif di mata klien, apalagi kalau misalnya si klien pengen banget main-main atau meeting ke tempat kerja kita.
Lokasi yang strategis
Tentunya kalau lagi cari tempat untuk usaha, pengennya di lokasi yang strategis, jadi kalau mau ke mana-mana mudah, dan termasuk juga kalau misal sang klien pengen banget berkunjung ke kantor kita. Makanya karena alasan ini, dipilihlah area Fatmawati sebagai lokasi dari Quo Space. Lokasi tempat dibangunnya Quo Space juga cukup berdekatan dengan mall One Belt Park. Kalau mau ke Citos monggo aja sih, karena juga ga terlalu jauh sih ya,
Tapi ada satu hal yang penting sih, kenapa Fatmawati bisa dibilang menjadi lokasi yang strategis. Itu karena sebentar lagi kita akan ada MRT Jakarta! Dan Fatmawati tentunya dilewati oleh jalur MRT-nya yang asalnya dari Lebak Bulus itu. Oh, bahkan nanti bakal ada stasiun Fatmawati lho. Wah ini mah tambah enak banget ya, udah rumah dan kantor jadi satu, sekarang lokasinya juga oke ya.
Fasilitas pendukung lainnya
Di atas udah disebutin, bagaimana kalau suatu saat nanti, si klien pengen banget meeting di tempat usaha kita. Nah, tentunya kalau orang yang hadir pas meeting ga banyak-banyak amat, kita bisa ajak meeting di unit kita di Quo Space. Eh tapi kalau tiba-tiba yang datang ada banyak orang, kita bisa banget mengajak si klien untuk meeting di salah satu meeting room yang tersedia di Quo Space.
Tentunya masih ada beberapa lagi nih fasilitas pendukung dari si Quo Space, misalnya akan ada juga co-working space, yang bisa digunakan juga sebagai tempat networking dan berkolaborasi satu sama lain. Selain itu, nanti di Quo Space juga akan ada micro gym, yang bisa dimanfaatkan para pemilik unit di Quo Space. Oh iya, nanti kan ada juga app yang bisa menghubungkan kta dengan pemilik unit lainnya, jadi misalnya kita mau adain pelatihan yoga, kita tinggal ajak yang lain untuk join dengan kita.
…
Oh iya, saat acara blogger gathering bersama Quo Space, juga ada acara penandatanganan kerja sama dengan Bank BRI untuk memudahkan kepemilikan dari unit Quo Space lho. Jadi lebih mudah nih, kalau mau beli unit SOHO Quo Space 😊
Untuk informasi mengenai Quo Space, bisa langsung meluncur ke website-nya di sini.
SOHO QUO SPACE, KONSEP ZAMAN NOW YANG PERLU KAMU TAHU!
Sejak resign dari kantor Mei lalu, Alhamdulillah saya lebih banyak waktu luang di rumah, bersama anak-anak, kemudian lebih leluasa melakukan passion saya, beryoga atau melatih yoga, ataupun membuka kembali berbagai networking. Ya, saya kembali menyebut diri sebagai seorang Freelancer dengan segala kesibukannya. Jujur saja, ada beberapa teman yang bilang bahwa saya saat ini terlihat lebih dan selalu bahagia. Itu karena saya memang sedang menikmati waktu saya, terkhusus bersama kedua anak saya.
Saya masih terbayang saat kerja kantoran beberapa bulan ke belakang, setiap hari perasaan lelah, cemas memikirkan anak-anak, dan perasaan campur aduk lainnya, menjadi teman dalam hari-hari saya. Tapi toh, saya meminimalisasi keluhan, dan tetap memotivasi diri untuk terus semangat. That’s why saking sedang menikmati waktu lebih banyak di rumah, atau beryoga dan plus tambahan Capoeira, kalau ada meeting di Jakarta, sebisa mungkin saya satukan dengan agenda lain, biar sekalian jalan. Mengingat ruas jalanan saat ini, hampir di semua tempat Jakarta-Bekasi, penuh dan macet. Warbisayak pokoknya. Harus banyak-banyak bersabar, sis!
Tapi, saya juga sadar, kalau macet itu enggak perlu disalah-salahkan. Apalagi proses industri, kerativitas, memang harus terus berjalan, agar kelangsungan “umat” berjalan sesuai dengan kebutuhannya. Tapi, kalau ditanya mau kerja kantoran lagi atau enggak, jawabannya “saat ini belum mau. Saya memilih untuk kerja dari rumah saja.”
Nah, ngomongin kerja dari rumah, kelemahannya ya, karena sudut ruangan rumah memang begitu saja bentuknya. Sementara konon untuk memunculkan ide kreatif itu, berawal dari rasa nyaman. Jadi PR nya, gimana supaya kita bisa tetap produktif, meski dari rumah. “Home, where life begin, and money can come…” Hehehe, ini versi saya ya.
Terus, beberapa waktu lalu saya mendengar sebuah konsep SOHO (Small Office, Small Home). Ini asli, saya baru tau dan baru dengar. *biarin dibilang kudet. Tapi memang menarik sekali untuk saya cari tahu, karena konsep ini memiliki fungsi rumah dan juga ruang kerja. Bentuknya sih, ya ruangan biasa, hanya saja, tempat dan fasilitasnya bisa sangat menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Seperti yang tadi saya bilang, rumah = kantor. Kerja dari rumah, tapi juga tetap produktif menghasilkan dan punya waktu bersama anak juga terpenuhi.
Memangnya, ada ya, konsep SOHO di area Jakarta? Ternyata ada! Namanya Quo Space, yang terletak di jalan. Fatmawati no 36, Cilandak, Jakarta Selatan. Sebuah konsep apartemen yang bisa dijadikan tempat tinggal, atau juga ruang kerja, yang bisa dimiliki selamanya. Saat ini memang masih dalam tahap pembangunan, dan diperkirakan selesai Q1 tahun 2019. Kalau melihat lokasinya, sangat strategis, ya. Khususnya buat yang aktivitasnya di area Jakarta dan sekitarnya. Quo Space ini sendiri terdiri dari 11 lantai, dan terdiri dari fasilitas :
- Basement dan area parkir
- high speed ineternet connection (catat, ini penting banget!)
- 100% back up power
- Cafe dan gallery
- Resto dan Lounge
- Convenience store
- ATM gallery
- Business center
- Retail podium
- Shutle bus/ van
- Public points
- Extensive landscape and garden
- handicap friendly
- 24 hour security and protection
- Wi-fi ready, Fiber Optic (TriplePlay)
- Feeder Busway – MRT – Malls
Well, lengkap kan? Tapi kemarin di acara press launching-nya, kemungkinan sih akan ada beberapa fasilitas tambahan, seperti fitness center, dan community space. Aeeh, ya kali saja, KEB bisa buat acara di sana, kan seru tuh, hehehe. Tapi enggak cuma itu saja, saya juga jadi memikirkan konsep SOHO ini, bahkan memasukkan SOHO Quo Space ini dalam wishlist dreamsaya. Tolong amin-kan ya teman-teman, semoga jadi pahala teman-teman yang turut mendoakan.
Terus, SOHO Quo Space ini, untuk sisi bisnisnya gimana?
Kalau dengar dari penjelasan ibu Fitri Hilman, Director Commercial Service, Savills, Quo Space ini lebih menyasar kepada kaum millenials, mengingat merekalah yang saat ini lebih banyak terlibat aktif sebagai kaum pebisnis. Sehingga dengan adanya Quo Space ini, diharapkan dapat memenuhi dan menjawab kebutuhan business space bagi generasi baru tersebut. Apalagi, Quo Space ini juga memiliki konsep collaborative dan creative culture, plus co-working space yang pasti akan memicu terus proses kreatif.. Eh tapi, bukan berarti generasi sebelumnya enggak bisa memilih Quo Space ini ya. Karena seperti tadi saya tuliskan, fungsinya bisa juga sebagai tempat tinggal, yang sangat strategis di area Jakarta ini. 2 in 1 kan?
Harganya berapa? mulai dari 1.35 milyar untuk luas mulai dari 50m2. Meski sempat shock ngebayangin duit segitu, ya enggak apa-apa, mimpikan saja dulu, yes. Sambil ikhtiar. Kita kan, enggak pernah tahu cara Tuhan ngasih jalan. Yang penting tetap optimis dan berbaik sangka. Sepakat?