THE HUNDRED
LUXURY APARTMENT @ MEGA KUNINGAN JAKARTA
Developer : Farpoint
Total Lahan : 1,2 HA
Apartment – Office Tower – Hotel
BELUM DI PASARKAN RESMI
For Info : 0812 12 888 000 atau Investasijakarta@gmail.com
Satu lagi apartment mewah dibangun di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Didevelopt oleh Farpoint – Gunung Sewu Group (dikenal dengan produk Insurance Sequis Life).
The Hundred, apartment mixed-used terpadu, berada dalam 1 area dengan luxury Hotel dan Office tower. Berlokasi di area komersil prime yakni di tengah Mega Kuningan. Mengusung konsep green area, dimana area green-nya mencapai >2500 m2, diatas total lahan 1,1 hektar.
Iconic tower The Hundred didesign oleh Woods Bagot. The Hundred terdiri atas 50 lantai Apartment-Hotel tower dan 24 lantai Office tower diapit oleh podium yang terdiri atas grand ballroom, sky pool bar.
kompas.com
Unit apartment di mulai dari lantai 25.
Luas unit apartment : 300 m2
Total luas 1 lantai : 1450 m2
Unit apartment : 100 units.
Layout unit secara keseluruhan akan diperlihatkan bagi calon pembeli yang sudah melakukan pembayaran booking fee.
Fasilitas :
1. Sky Pool
2. Sky Lounge
3. Gym
4. Theatre
5. Area hijau +/- 2500 m2
Harga mulai dari : 22,6 M-an
THE HUNDRED
The Hundred tersusun oleh menara hunian dan hotel setinggi 50 lantai, dan menara perkantoran setinggi 24 lantai, yang digabungkan oleh podium setinggi 7 lantai.
Pada tower pertama, dari lantai 1 sampai 22 akan difungsikan sebagai hotel, dan lantai di atasnya sebagai residensial
proyek dengan investasi Rp3,5 triliun itu luasnya 120 ribu m2, terdiri atas 26 lantai perkantoran, 212 kamar hotel, dan 24 lantai apartemen mewah. “Proyek ini dirancang arsitek dan desainer kelas dunia, seperti Woods Bagot Architecs (San Fransisco), Powerstrip Studio (Los Angeles), Bando Design (New York), Inverse Lighting (London), dan WHL Asia Structural Consultant (Shanghai)
Gedung baru di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, segera bertambah. The Hundred, gedung single tower milik Farpoint (Gunung Sewu Group, di kawasan itu dimulai pembangunannya. Gedung berbentuk ‘h’ yang dibangun di atas area seluas 1,2 ha itu mencakup apartemen, perkantoran, dan hotel untuk kalangan premium.
Menurut Jusup Halimi, CEO Farpoint, proyek dengan investasi Rp3,5 triliun itu luasnya 120 ribu m2, terdiri atas 26 lantai perkantoran, 212 kamar hotel, dan 24 lantai apartemen mewah. “Proyek ini dirancang arsitek dan desainer kelas dunia, seperti Woods Bagot Architecs (San Fransisco), Powerstrip Studio (Los Angeles), Bando Design (New York), Inverse Lighting (London), dan WHL Asia Structural Consultant (Shanghai),” ujarnya saat acara groundbreaking The Hundred, di Jakarta, Rabu (12/11).
Kendati sudah mulai dibangun gedung ini belum dipasarkan. Jusup menyebut dari 120 ribu m2 yang terbangun, 50 ribu m2 untuk perkantoran (leasing), 30 ribu m2 untuk apartemen, dan sisanya untuk hotel, selain 2.500 m2 untuk area terbuka hijau (RTH). Hotel akan dikelola Sofitel So, brand hotel bintang lima dari Prancis dan yang pertama hadir di Asia.
Nama The Hundred merujuk pada koordinat lokasi proyek, yaitu -6, 106 (100) sehingga akan memudahkan pencarian search engine melalui smartphone. Pengembang membidik segmen kelas atas sesuai dengan lokasinya yang premium. Unit apartemennya berukuran 130-350 m2 seharga Rp60 juta/m2.
“Daerah Mega Kuningan ini sudah terlalu tinggi harganya, nggak cocok lagi untuk kelas middle. Tapi kami sangat optimistis, makanya kami berani groundbreakingdulu sebelum dipasarkan,” imbuhnya.
THE HUNDRED
Jusup mengamini kenaikan harga apartemen di Jakarta. “Mereka yang membeli apartemen di harga awal pasti dapat capital gain yang lumayan. Apalagi harga-harga apartemen terus naik tiap tahun,” imbuhnya. Prospek hunian vertikal yang cerah ini dibarengi dengan realisasi Farpoint untuk membangun The Hundred, kawasan mix used yang prestisius dengan investasi senilai Rp 3-Rp 3,5 triliun.
The Hundred menempati lahan seluas 120 ribu m2 di kawasan Mega Kuningan. Proyek ini terdiri dari 2 menara yang akan menggabungkan perkantoran, kamar hotel, apartemen mewah, kawasan komersil dan fasilitas penunjang lainnya. Sofitel So, merek hotel mewah dari Grup Accor bermitra dengan Farpoint untuk mengembangkan The Hundred.
Tahun ini, Farpoint menggenjot proyek properti prestisiusnya lainnya, yakni gedung perkantoran berkelas premium. “Tahun ini kami juga sedang mengembangkan gedung perkantoran Sequis Centre Tower dengan investasi sekitar Rp 2,3 triliun,” tutup Jusup.
Gedung baru di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, segera bertambah. The Hundred, gedung single tower milik Farpoint (Gunung Sewu Group, di kawasan itu dimulai pembangunannya. Gedung berbentuk ‘h’ yang dibangun di atas area seluas 1,2 ha itu mencakup apartemen, perkantoran, dan hotel untuk kalangan premium.
Menurut Jusup Halimi, CEO Farpoint, proyek dengan investasi Rp3,5 triliun itu luasnya 120 ribu m2, terdiri atas 26 lantai perkantoran, 212 kamar hotel, dan 24 lantai apartemen mewah. “Proyek ini dirancang arsitek dan desainer kelas dunia, seperti Woods Bagot Architecs (San Fransisco), Powerstrip Studio (Los Angeles), Bando Design (New York), Inverse Lighting (London), dan WHL Asia Structural Consultant (Shanghai),” ujarnya saat acara groundbreaking The Hundred, di Jakarta, Rabu (12/11).
Kendati sudah mulai dibangun gedung ini belum dipasarkan. Jusup menyebut dari 120 ribu m2 yang terbangun, 50 ribu m2 untuk perkantoran (leasing), 30 ribu m2 untuk apartemen, dan sisanya untuk hotel, selain 2.500 m2 untuk area terbuka hijau (RTH). Hotel akan dikelola Sofitel So, brand hotel bintang lima dari Prancis dan yang pertama hadir di Asia.
Nama The Hundred merujuk pada koordinat lokasi proyek, yaitu -6, 106 (100) sehingga akan memudahkan pencarian search engine melalui smartphone. Pengembang membidik segmen kelas atas sesuai dengan lokasinya yang premium. Unit apartemennya berukuran 130-350 m2 seharga Rp60 juta/m2.
“Daerah Mega Kuningan ini sudah terlalu tinggi harganya, nggak cocok lagi untuk kelas middle. Tapi kami sangat optimistis, makanya kami berani groundbreaking dulu sebelum dipasarkan
HOTEL SOfITEL SO
Jakarta menambah koleksi hotel supermewah tahun ini, yakni Sofitel So, yang berada di area pengembangan The Hundred, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sofitel So merupakan merek yang dibawa Accor Group, rantai hotel internasional yang berbasis di Perancis.
Menurut Chief Operating Officer Accor Malaysia, Indonesia, and Singapore, Gerrard Guillouet, merek paling atas Accor ini baru ada tiga di seluruh dunia, yakni Sofitel So Bangkok, Sofitel So Mauritius, dan Sofitel So Singapura. Kehadirannya di Jakarta merupakan portofolio Sofitel So keempat.
“Jakarta merupakan tujuan bisnis utama di Asia Pasifik, pertumbuhan bisnisnya sangat dinamis dan menarik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menstimulasi bisnis perhotelan berkembang mencapai puncaknya. Kami sangat bangga mempersembahkan merek paling mewah milik Accor untuk Jakarta,” ujar Gerrard saat penandatanganan kesepakatan pengelolaan Sofitel So di The Hundred, antara Accor Group dan PT Megakuningan International Property, Kamis (3/4/2014).
Sofitel So terdiri atas 212 kamar eksklusif dengan ongkos konstruksi sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar per kamar. Hotel ini dirancang oleh arsitek tenar dunia, Woods Bagot, sebagai bangunan ikonik sekaligus tengara baru Jakarta yang tersusun bersama dengan 120 apartemen dalam bangunan The Hundred.
The Hundred sendiri merupakan pengembangan multifungsi yang dibangun konsorsium PT Megakuningan International Property di atas area seluas 1,1 hektar. Selain Sofitel So Hotel, di dalamnya terdapat apartemen sebanyak 120 unit dalam bangunan yang menjulang 50 lantai, dan perkantoran setinggi 24 lantai.
“Hotel ini akan beroperasi pada akhir 2017 mendatang,” ujar Vice President Accor Malaysia and Indonesia Rio Kondo.
Dengan demikian, kehadiran Sofitel So menambah daftar panjang hotel supermewah di Jakarta. Sebelumnya, terdapat Waldorf Astoria di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, The Langham Hotel and Resorts di District 8, CBD Sudirman, Jakarta Selatan, Raffles Hotels di Ciputra World Jakarta, W Hotel juga di Ciputra World Jakarta, Fairmont di Sentra Senayan, Westin di Kuningan, St Regis di kawasan Gatot Subroto, dan Rosewood Hotel di Ciputra World Jakarta. Semua hotel tersebut akan dibuka untuk umum pada 2017 dan 2018 mendatang.